( t/w; mention of drugs and blood ) Taehyung melajukan motornya kencang, membelah jalanan kota seperti orang kesetanan. Yang ada di kepala Taehyung hanyalah tentang bagaimana dia bisa tiba di rumah Jeongguk secepat yang dia bisa sebelum hal buruk yang sedari tadi bermain di benaknya benar-benar terwujud. Namun dia harus dibuat mengumpat kala dirinya menghadapi traffic sign merah di depan matanya. Keinginan untuk menerobos sangat kuat, tapi Taehyung tahu bahwa ada pos polisi yang berjaga di samping kiri belokan yang mengawasi lalu lintas, dan itu akan menjadi urusan panjang jika dia dikejar-kejar polisi dan mendapat surat tilang. Bergerak-gerak gelisah, Taehyung melirik traffic sign di depan. Tujuh puluh lima detik rasanya begitu lama untuknya, ditambah dia tidak bisa menghubungi Jeongguk karena ponselnya sedang berada di warung tempat dia membeli bensin beberapa waktu lalu sebagai jaminan dan berpesan pada sang pemilik warung bahwa temannya nanti akan mengambilkan p...
Welcome to my universe, sweetie.