Langsung ke konten utama

Interlude; 161

Lelucon.

Mungkin itu adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan tentang garis hidup yang Tuhan hendak ciptakan untuk Jeongguk, menggambarkan dengan sempurna mengenai kondisi yang tengah dia hadapi sekarang.

Semua orang terlihat palsu, memiliki teka-tekinya sendiri yang enggan melibatkan Jeongguk untuk tahu. Dunia seolah bersembunyi darinya, sengaja meninggalkan rahasia besar yang harus Jeongguk pecahkan sendirian. Membuat Jeongguk kebingungan, ketakutan. Dia tidak memiliki pegangan apapun-tidak Mingyu, tidak Namjoon, tidak Jimin,.. apa lagi si keparat Taehyung.

Mengingat mengenai pemuda itu menciptakan sekelabat emosi yang muncul kembali ke permukaan. Terekam jelas di memori Jeongguk tentang bagaimana dia dengan gemetar, bingung, dan wajah yang memerah saat pertama kali membaca notifikasi pesan dari Jimin.

Otaknya sudah memberi peringatan bahwa seharusnya Jeongguk tidak perlu begitu lancang membuka pesan itu, tidak perlu begitu lancang memberankan diri membalas pesan Jimin, tidak perlu begitu lancang membacai semua pesan-pesan WhatsApp Taehyung dengan teman-temannya,  dan tidak perlu begitu lancang untuk mencari tahu lebih jauh dengan membukai seluruh folder berkas milik Kim Taehyung sehingga membuatnya menemukan satu file dengan kata angel sebagai judulnya.

Dan Jeongguk begitu hancur mengetahui kenyataan bahwa semua hal yang dirasakan Taehyung padanya adalah sebuah kebohongan. Dirangkai dengan sangat manis dan begitu  polos hingga orang sekaliber Jeongguk yang menjalin hubungan tak hanya sekai dua kali pun bisa terjerat dalam kubangan kotor sarat akan kepalsuan.

Hal yang membuat Joengguk semakin terpukul adalah fakta bahwa nyaris semua orang yang dia kenali juga turut menjadikannya bidak catur; objek untuk saling memenangkan ego satu sama lain. Bahkan Yoongi yang jauh dari bayangan Jeongguk, Hyung-nya itu nyatanya juga menggunakan Jeongguk sebagai alat untuk mendapatkan Jimin.

Jeongguk tidak tahu lagi respon apa yang harus dia berikan terhadap segala kekonyolan bertubi-tubi yang menimpanya dengan telak. Hingga yang dia lakukan saat semesta membukakan lembaran halaman begitu gamblang padanya adalah tertawa. Menertawakan semua pengkhianatan yang berujung pada Jeongguk sebagai korban, menertawakan semua rasa sakit hati yang dia rasakan saat menyadari jika  selama ini Jeongguk jatuh cinta sendirian.

“Gguk?” Mingyu menyentuh pelan sikut Jeongguk, menciptakan sentakan kecil pada tubuh pemuda yang tengah menatap laut dengan tatapan kosong sejak lima menit lalu. “Jangan ngelamun, kesurupan di sini ntar gue yang repot.”

Mendengus sebagai balasan, Jeongguk menyelonjorkan kedua kakinnya dan bertumpu tangan pada batang kelapa yang dia duduki. Dia menghela napas kasar dengan pandangan masih tertuju pada ombak-ombak yang pecah di bibir pantai, “Ming,” ujarnya lirih. Mendengar nada bicara Jeongguk yang menghantarkan kepahitan membuat Mingyu meremang. “Kira-kira nanti gue bakal berjodoh sama siapa ya?”

Mingyu terdiam sejenak, tidak paham akan arah bicara Jeongguk, namun dia tetap berusaha menimpali dengan guyonan, “Gue kali?” tebaknya asal, “Atau Taehyung?” yang mendapat tendangan keras pada tulang keringnya.

“Mending sama lo aja, lah.”

Kedua alis Mingyu betaut, kerutan samar tercipta di dahinya, “Enggak mau sama Taehyung, nih?”

“Gue udah tau.”

Mingyu menegang di tempat, “Tentang?”

“Taehyung yang pacaran sama gue karena pengen balas dendam.”

“Loh?” Mingyu mengerjap, bahunya merileks kembali,“Kan lo emang udah cerita tadi pas kita chat.

Jeongguk terdiam sejenak ketika menyadari kalimat yang dia ucapkan beberapa saat lalu, dipukulnya punggung Mingyu keras-keras, “Gue mau cerita lagi, nggak usah protes.”

Mingyu yang nyaris terdorong dan terjerembab pada pasir jika bukan tangannya tak sigap berpegangan sontak tertawa, “Menyedihkan banget sih lo.”

“Biarin lah.”

Tiba-tiba Mingyu berdiri, dan Jeongguk merasakan tubuhnya ditarik oleh pemuda di hadapannya, “Ngapain?” tanyanya, enggan beranjak dari tempat duduk namun terpaksa bangkit karena Mingyu yang meraih tangannya dan menyeret Jeongguk beranjak.

“Jajan.”

“Gue nggak nafsu makan,” balas Jeongguk malas, namun Mingyu tidak menghiraukan, pemuda itu terus menyeret Jeongguk menuju sebuah kedai yang menjual angkringan hasil tangkapan laut. Membeli empat tusuk cumi bakar dan gurita lalu duduk di lesehan tikar yang disediakan penjual selagi mereka menunggu makanannya matang sembari menikmati es kelapa dan gorengan singkong.

Ketika tengah sibuk bercengkrama dengan Mingyu, seseorang menepuk bahu Jeongguk pelan hingga membuatnya menoleh untuk menemukan sosok pemuda lokal yang mengenakan pakaian dinas dan tersenyum padanya, “Jeongguk?” sapanya ragu, “Kamu Jeongguk, kan?”

Setengah kebingungan, Jeongguk mengangguk. Dia tiba-tiba teringat situasi yang sama ketika dirinya dengan Taehyung mampir ke pasar tradisional saat di Liki. Mereka yang asik mengobrol dengan penduduk lokal tiba-tiba dikejutkan oleh salah satu warga sana yang memanggilnya.

Nak Jeongguk? Bagaimana kabarnya? Lama sekali tidak berjumpa.

Yang berakhir Taehyung menariknya pergi, pamit tergesa dengan masyarakat di situ dan membawanya ke kapal.

“Iya,” ucap Jeongguk, setengah kebingungan, “Siapa ya?”

 “Saya Pono,” dia tersenyum ramah, “Apa kabar?” tuturnya sopan, “Kamu ke sini tidak dengan Taehyung?”

“Taehyung?” sahut Jeongguk sarat ketidak mengertian, “Kamu kenal Taehyung?” Bagaimana bisa orang yang baru pertama kali dia temui bisa mengenalinya bahkan tahu dengan Taehyung.

“Tentu saja saya kenal, dia teman saya,“ jawabnya terdengar bingung, namun wajahnya kembali sopan dan ceria, “Saya dengar, dua tahun lalu kamu dan Taehyung sudah melangsungkan p

Ucapan pemuda itu terpotong ketika Mingyu terbatuk nyaring sambil menggoyang-goyangkan badan Jeongguk histeris, mengalihkan atensi Jeongguk total pada Mingyu yang bernapas satu-satu karena tersedak minumannya sendiri. Merotasikan bola matanya, Jeongguk menepuk-nepuk punggung Mingyu sambil mengata-ngatai sementara Pono langsung pamit undur diri karena berkata dia ada pekerjaan di kantornya.

Tak selang beberapa lama, makanan mereka datang hingga baik Jeongguk dan Mingyu berakhir fokus pada santapan yang tersaji di hadapan. Mingyu berlagak sibuk dengan makanannya, berusaha menghindari tatapan yang dilayangkan Jeongguk.

“Ming,” Jeongguk membuka suara setelah kehingan cukup lama di antara mereka. Mingyu semakin rakus menggigit cumi dalam mulutnya, mengabaikan panggilan dari Jeongguk.

“Nggak usah sok fokus makan deh lo,” timpal Jeongguk mendengus, “Lo tau sesuatu, kan?”

“Makan, Gguk. Ntar dingin nggak enak loh.”

“Apa yang lo sembunyiin?” kejar Jeongguk, namun Mingyu justru mengarahkan tusukan gurita ke arah mulutnya, membuat Jeongguk mau tak mau membuat dirinya membuka mulut dan memakan gurita tersebut dengan raut jengkel.

Mengunyah tergesa dan menelan bulat-bulat makanannya, Jeongguk kembali hendak berbicara, tapi uluran tangan Mingyu yang mengusap sudut bibirnya membuat Jeongguk tertegun. Dan Jeongguk semakin menegang ketika Mingyu dengan tiba-tiba memangkas jarak keduanya, menyentuh lembut pipi Jeongguk dan menempelkan bibirnya pada belah bibir Jeongguk.

Tidak sempat memproses segala hal yang terjadi, dalam kurun waktu singkat, Jeongguk merasakan bibirnya kembali kosong dan disusul suara berisik tubuh yang ambruk di sampingnya. Ketika kewarasannya kembali, Jeongguk menemukan Mingyu sedang dihajar dengan brutal oleh.. Taehyung?

“Nggak gini berjanjian kita, bangsat,” suara geraman rendah dan bogeman mentah yang dilayangkan pada Mingyu kembali terayun, “Jangan berani-berani lo ambil kesempatan lagi sama milik gue,” satu pukulan lagi hingga Mingyu terbatuk parah, “Dia udah nikah, Jeongguk suami gue, kalo lo lupa.”

 

Komentar

  1. KANNNNN?! APA GUA BILANGGG?!! BENERR KANN MEREKA UDAH NIKAHH?!!! DALAHHHH!!! PEN MOJOKK AJAA GUAA!!!

    BalasHapus
  2. HAH APASIH GA NGERTI!!! 😭✋

    BalasHapus
  3. HAH😱😱😱😱 JK HILANG INGATAN KAH??..😬

    BalasHapus
  4. HAH GIMANA ANJIR 😭😭 NANGIS BGT. GAK NGERTI, GUE GAK NGERTI TOLONG GUE GAK NGERTI 😭😭

    BalasHapus
  5. BANGSAT LAH ASU ANJING GOBLOK TOLOL. ASTAGHFIRULLAH 😭😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pinter bgt,habis bicara kaaar istighfar😭👍

      Hapus
  6. ANJINGGGGGGGGGGGSJAJSKAODOW WOI GUE TERSESAT INI TOLONGIN GIMANA WALLAHI

    BalasHapus
  7. YAALLAH APALAGI MAKSUDNYA ANJING?!!! TRS JENNIE SAPANYA??? PUSING ASU

    BalasHapus
  8. APAAN INI WOYTOLONG😭😭😭
    JAN NGADI NGADI LAH ANDA 😭😭😭TAPI SENENG... TAPI YA GIMANA YA...

    BalasHapus
  9. oow gue dah ngerti si
    njir kek ginian aja baru gue pinter

    BalasHapus
  10. JANGAN JANGAN JENNIE CELAKA TRS JK SAKIT DAN BUTUH DONORAN, PAS JENNIE MENINGGAL SALAHSATU ORGAN TUBUH NYA DI DONORIN KE JK. TETET GABISA MOVEON TRS NIKAH SAMA JK. JANGAN JANGAN DOANG INI MAH YA GUE NEBAK AJA.

    EMOSI BGT ANJINGGGGGGGGG

    BalasHapus
  11. MMKSDNYA GIMANA COBA LUNAR JELASIN😭😭😭😭 ANGEL LG KOMA TRS KO TBTB JUNGKOOK NIKAH, KAPAN NIKAHNYA GT TRS JIMIN GIMANA SKSKSKKSS

    BalasHapus
  12. ANJING APA MMKST, RIBET BANGET WOYY GUE HAH HAH DOANG KEK KEONG 😭

    BalasHapus
  13. Otak udaang ku pusing mencernanya

    BalasHapus
  14. anjgg gedek gue mikir, keong bgtt

    BalasHapus
  15. APHHHHH MMMMKKKKSSSUUTTTTTTTT ANJRIT GATAU LAH KA LUNAR ILOPYU SOMAJJJJ. OK. BYE.

    BalasHapus
  16. AK SAMPE MENAMOAR DIRIKU SENDIRI SAKIT BGT AMNJOT AP MKSUT LAKASUT ANJIT OANAS BGT PIPI GW😭😭😭

    BalasHapus

  17. ............ TOLOOOONHGGGGGGGGHHH AKU SSIAPA? 😶

    BalasHapus
  18. Wadaw wadaw wadaw 🔥🔥🔥🔥

    BalasHapus
  19. apa ni anjorr da la up ga kuat

    BalasHapus
  20. Lha, lupa ingatan si jeka anjir. Mampusssss

    BalasHapus
  21. sumpah woi??? ga habis pikir

    BalasHapus
  22. 1 yg pasti. ff ini masi panjang. KARNAS GW GAMAO TAO YAA, INI KUDU DI JELASIN DI DETAILL MUNGKIN. DAN MEMANG HARUSS PANJJJAAANGGG. DAN HARUS DETAAIILLLL. POKOKNYA HARUS BANGET SEMANGAT KAK LUN

    BalasHapus
  23. Gatau udah aku baca aja udah. terlalu banyak kejutan di tiap partnya.

    BalasHapus
  24. LUNAAAAAARRR APaa ini APAAAAAAAA??!!!!!

    BalasHapus
  25. INI GIMANA??? HAH?? ANJROT LAH

    BalasHapus
  26. MMMMKKKKKSUUUTTTNYA APA YA SAUDARA TAEHYUNG??!!

    BalasHapus
  27. OH?
    GUE PAHAM 🙂🙂
    Pasti jk lupa ingatan, sebenernya mereka udah nikah 2 tahun lalu, persis kyk yg mau dibilang sama penduduk lokal tadi. Oke, siap ki sanak, saya done of this game🍀

    BalasHapus
  28. JA GAN JANGAN JK ISTRI ASLINYA😱😱

    BalasHapus
  29. Gatau gue pusing, MAKSUDNYA APA ANJIR

    BalasHapus
  30. MMMMKKKSSUUDD LAKAASUUDD??????? INI KNP GA BISA DI TEBAK BGT ANJRT WOY AH

    BalasHapus
  31. HAH GIMANA GIMANA
    SALAH BACA APA GIMANA ANZEENG BENEERRR😳

    BalasHapus
  32. ANJING BANGSAT, ASTAGHFIRULLAH 😭

    BalasHapus
  33. YA BANGSAT APAAN LAGI INI WOYYYY MAKIN BINGUNG GUE ANJIR 😭😭😭😭😭😭😭

    BalasHapus
  34. AKU SIAPA KAMU SIAPA JEONGGUK SIAPA TAEHYUNG SIAPA ?!?!?!?!?

    PUSINH GUE ANJIR

    BalasHapus
  35. ADUUUUUUUHHHHH GUE GAK NGERTIIIIII

    BalasHapus
  36. HAHHH??? BINGUNG GUE ANJIR 😭😭😭😭

    BalasHapus
  37. PLOT TWIST APA LAGI INI ANJIRRRRR

    BalasHapus
  38. Gw jadi air aja udah hanya perlu mengikuti alur

    BalasHapus
  39. INI APA SI YA TUHAAANNN!!! PLOT TWIST NYA BIKIN SENGSARA TENGAH MALAM😭

    BalasHapus
  40. Sumpah gue baca part part sebelumnya aja udah kaya orang tolol. Hah heh.. oh. Yakan. Bgts. Kok??. Hah. Ohhhh gitu terus. Pas baca ini langsung cengo.
    Yang Tae bilang angel koma maksudnya si JK hilang ingatan gitu?? Si jennie ngasih salah satu organ tubuhnya ke JK jadi dia koma, karena Tae cinta bgt sama jennie jadi Tae ngejar JK?? Terus yang Tae post "good moring, angel"?? Bapaknya JK kan ada bilang ketemu sama anaknya Tae kan ya, dia maksudnya jenguk cucu berarti??

    Yang balas dendam jimin maksudnya gimana kalo emang bener JK suaminya Tae? 😩

    Apasii gw pusing ya allah 😭

    BalasHapus
  41. DEMI ALLAH NGGA NGERTI😭😭😭😭😭

    BalasHapus
  42. HAHHHH?! APASI ANJING APAAN?? GIMANA SIE

    BalasHapus
  43. SUMPAH INI MEMPERMAINKAN KEWARASAN PARA READER NYA SIHHH😭🙏

    BalasHapus
  44. gakuat w pEN NANGIS AJA BENERAN AJSBSJSHSHS KALUNAR INI APAAA

    BalasHapus
  45. ANJIR GILA PLOT TWIST TEROSSS😭😭😭

    BalasHapus
  46. HAHHHH HAHH HAHHHHHHHH MAKSUDDDDDDD???????????????😭😭😭

    BalasHapus
  47. BARU KALI INIII GUA BEGO BACA AU AJG! makssuddddnyaaa apa asuuu bangkeeeee sebell arghhh frustasiiiiiii😭😭

    BalasHapus
  48. Hah heh hoh ngang ngong anjirrr, gue lagi pengen baca yg flufy² banyak kupu² kmren liat di replay komen katanya interlude masih aman. Saudara taehyung tolong jelaskan, saya dari masa depan😭😭😭

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUDITA; 246

Jeongguk tidak menyadari bahwa tubuhnya telah merosot ke lantai, air mata merembes melalui celah bulu lentiknya.Tidak ada  sekaan  dan usapan seperti biasa, kali ini Jeongguk membiarkannya tumpah begitu saja, mengalir untuk pertama kalinya dengan mulus melalui pipi hingga turun ke dagu. Rasanya sakit sekali. Dada Jeongguk begitu sesak, seakan tidak ada oksigen untuk bisa dikonsumsi parunya. Setiap taluan pada detak jantungnya mengantarkan denyut nyeri yang menjalar melalui aliran peredaran darahnya, menjadikan tubuh Jeongguk bergetar hebat oleh rasa remuk yang begitu hebat menghujam hatinya.   Jeongguk duduk dan meringkuk, terisak keras. Perkataan Bunda beberapa saat lalu mengawang di telinganya, sakitnya masih sama tiap kali ingatan itu berputar di memori Jeongguk, begitu sesak. Jeongguk sungguh-sungguh tidak mengharapkan kata itu keluar dari mulut Bunda untuk kedua kali. Alasan mengapa Jeongguk menjauh dari rumah, menghindar dari Bunda. Cukup sekali, cukup sekali Jeong...

MUDITA; epilogue (3.5/5)

“ Maaf.” Jeongguk menahan geli ketika keduanya telah berada di kamarnya. Taehyung yang salah tingkah adalah pemandangan menyenangkan untuk dilihat. Mereka baru saja dipergok oleh Nyonya Jeon beberapa saat lalu. Wajah pucat bundanya ketika menatap horor pada dirinya yang nyaris dilucuti oleh Taehyung di tempat terbuka pun masih terbayang di ingatan. Mereka kelabakan sewaktu teriakan Nyonya Jeon memecah suasana sensual di antara keduanya. Taehyung nyaris membuatnya terjerembab saat menurunkan Jeongguk dengan tiba-tiba. Jeongguk setengah menahan malu membenarkan pakaiannya yang tersingkap, sementara Taehyung hanya menyengir seperti orang kelimpungan dan mengucapkan hai canggung yang jelas dibalas delikan oleh Nyonya Jeon. “Kenapa minta maaf?” Jeongguk tergelak, mengambil posisi duduk di atas kasur menghadap Taehyung. Taehyung membuang napas keras-keras, “Yang tadi itu kelepasan.” Jeongguk mengangkat bahu tidak peduli, “Santai aja,” jawabnya ringan, “Bunda kaget doang pasti waktu tau anakn...

“The Moon and The Beautiful”

  “Aku mendapat pesan dari Namjoon  Hyung  beberapa saat lalu.” “ Hm ?” “Dia mencarimu, katanya kau menolak panggilannya dan tidak membuka pesan yang dia kirim.” “Aku menolak panggilannya?” “Ya, dan dia memintamu untuk ke ruangan kerjanya sekarang, ada yang ingin dibicarakan denganmu.” “Siapa?” “Namjoon  Hyung. ” “Apa katanya?” Sang lawan bicara — Jeongguk mulai merasa kesal, dia mendecih dan memutar bola mata jengah, menyaringkan nada bicaranya dan menekan setiap kata pada kalimatnya, “ Dia. Ingin. Kau. Ke. Ruangan. Kerjanya. Sekarang. ” “Namjoon  Hyung ?” Jeongguk menarik napas, setengah membanting stik  game- nya, ia kemudian bangkit dan melangkah menghampiri Taehyung. Pria besar itu tengah berbaring di sofa sejak beberapa jam lalu dengan pandangan fokus pada ponsel pintarnya. Dia bahkan mengabaikan Jeongguk ketika ditawari ajakan bermain  overwatch  bersama dan menolak panggilan serta tidak membaca pesan pribadi maupun pe...