Ketika Taehyung memasuki dapur, pemandangan siluet tubuh Jeongguk membelakanginya dan sedang sibuk memotong berbagai sayuran bersama suara desisan minyak panas dengan dua telur mata sapi di atas wajan adalah hal pertama yang menyambut inderanya.Taehyung melangkah mendekat, berdiri bersandar pada lemari es hingga membuat fokus Jeongguk teralihkan oleh aroma susu familiar, mint, dan lemon; perpaduan wangi ketika Jeongguk kerap kali selesai mandi. Jeongguk merona ketika menyadari bahwa ini adalah bau tubuhnya. Bau tubuh Jeon Jeongguk menempel pada Kim Taehyung.
"Lo pake sabun gue?"
Taehyung mengusak-usak rambut basahnya dengan handuk milik Jeongguk, "Iya."
"Shampoo?"
"Hooh."
"Sikat gigi sama odolnya?"
"Iyaaa," pemuda itu menghampiri Jeongguk dan melirik pada sayuran-sayuran yang sudah dalam keadaan terpotong, "Gue gak nemu sikat gigi baru tadi jadi pake punya lo aja, sori?"
"Nggak papa," membalik telur di atas wajan tadi, Jeongguk berkata lagi, "Pake aja semau lo, asal jangan punya Jimin. Ngamuk gue ntar."
Taehyung berdecak geli, tidak habis pikir akan kecemburuan Jeongguk yang sangat berlebihan padanya, "Ini airnya udah mendidih, gue masukin ya sayurnya? Udah dicuci belum?"
Jeongguk mengangguk singkat, "Udah," lalu membiarkan Taehyung membantunya sementara dia fokus menunggu telur mereka matang.
"Tae."
"Hm?"
"Ambilin piring, boleh?"
Taehyung melirik sekitar, "Di mana?"
"Itu," Jeongguk menunjuk dengan dagu pada kabinet atas yang dibalas anggukan mengerti oleh Taehyung.
Selesai menyiapkan makanan, Taehyung membawa dua mangkok berisi mie goreng dan kuah ke atas meja di ruang tamu sementara Jeongguk menyusul dengan gelas minuman dan piring berisi telur tadi. Jeongguk duduk sebelah Taehyung yang sudah lebih dulu memakan mienya, dia kemudian menyalakan televisi, mengganti random saluran sementara dia ikut bergabung makan dengan Taehyung.
"Tae," Jeongguk berkata disela suapan, "Tadi kenapa bisa ada di tempat Denise?"
"Gue udah kelar shift, niatnya mau samper lo tadi," kemudian Taehyung terdiam, menimbang-nimbang kalimat yang akan dia keluarkan selanjutnya, "...kenapa lo dorong Hoseok dan Jimin?"
Jeongguk terbatuk, tergesa meraih gelas minuman dan menenggak isinya hingga tersisa setengah untuk memastikan makanan yang masuk melalui mulutnya berhasil sampai ke lambung dan bukan menyumbat saluran pernapasannya, "Maksud lo apa deh, gak paham."
"Gue liat tadi," Taehyung menjilat bibir, "Sekilas."
Sebenarnya Jeongguk sedikit merasa kagok ditanyai hal begitu, jadi dia menyembunyikannya dengan menaruh mangkok mie sedikit keras hingga membentur meja yang terbuat dari kaca lumayan nyaring lalu memasang wajah merajuk.
"Kenapa? Udah kelar makannya?"
Jeongguk menjawab dengan pandangan terarah pada televisi, "Udah," sahutnya luar biasa dongkol.
Taehyung menatap Jeongguk heran, alisnya terangkat naik, "Bukannya lo bilang tadi laper?"
"Udah nggak laper," ekspresinya mengerut kesal, "Kenyang sama perhatian lo yang ke Jimin terus."
"Astaga," Taehyung membuang napas, turut meletakkan mie nya ke atas meja dan berbalik menghadap Jeongguk, "Lo kalo ngambek gue tinggal pulang."
Jeongguk memberengut, "Bodo."
"Yaudah," Taehyung berdiri, sudah akan mengambil tasnya dan berniat keluar ketika tulang kakinya ditendang keras oleh Jeongguk, menghasilkan geraman tertahan dari pemuda Kim.
Sejenak, Jeongguk dapat melihat bahwa Taehyung tengah menahan letupan amarah dalam dirinya. Dia yakin Taehyung sedang dalam kondisi lelah sehabis bekerja ditambah peristiwa di pesta penuh drama tadi, dan sekarang dia harus meladeni sikap Jeongguk yang kekanakan. Dan Jeongguk sudah siap-siap jika Taehyung meledak; memarahinya, membentak, atau bentuk perlakuan kasar lainnya. Namun tidak. Pemuda itu hanya menarik napas panjang-panjang dan kembali duduk.
"Gguk," Taehyung memandang Jeongguk lembut, rautnya melunak, "Ini sakit," tunjuknya pada pipi kanan dan kiri, "Ini juga sakit," dia beralih ke kaki bekas tendangan dari Jeongguk, "Gue butuh badan prima buat kerja, jadi kalo mau kasarin gue pake omongan aja ya?" tuturnya halus, "Seenggaknya yang pusing kepala gue doang." Taehyung kemudian mengambil tangan Jeongguk, "Coba liat," menunjukkan telapak tangan milik pemuda itu seakan tengah menjelaskan sebuah materi pelajaran, "Tangan lo gede, gembul-gembul gini. Nampar orang bakal sakit. Terlebih lo cowok."
"Lo juga sering bikin gue sakit," Jeongguk menunduk dan bergumam pelan, merasa emosional tiba-tiba hingga rasanya dia bisa saja menangis.
Namun gumaman tersebut tertangkap oleh pendengaran Taehyung. Lantas pemuda itu tersenyum hambar dari sudut bibirnya, "Maaf?" Taehyung mengambil tangan Jeongguk yang lain, menggenggamnya erat, "Maaf bikin lo sakit."
"Lo bisanya minta maaf doang ya?" Jeongguk terkekeh pahit, masih tidak ingin menunjukkan wajahnya pada Taehyung dan terus menatap ke bawah, "Kayaknya semua kesalahan yang orang lakuin aja lo anggapnya itu dosa lo."
Taehyung tertegun, perkataan Jeongguk mutlak menyentil ulu hatinya dan dia benar-benar merasa tersinggung sebab apa yang Jeongguk bicarakan barusan adalah mutlak sebuah realita.
Menyadari tidak ada balasan dari Taehyung, ditambah genggaman pada tangannya yang melonggar, Jeongguk lantas diliputi perasaan gelisah. Dia mendongak hanya untuk menemukan pemuda-nya tengah melamun dalam angannya sendiri dengan raut blank dan pandangan kosong.
"Taehyung," Jeongguk memanggil, "Kok diam?" dia menggigit bibirnya kalut, "Lo marah, ya?"
"Hah?" Taehyung tampak sedikit terperanjat oleh kalimat Jeongguk, nyawa kembali memenuhi sorot matanya yang berpendar buram,"Enggak, gak papa."
Tapi nyatanya kalimat tidak apa-apa itu diiringi oleh lepasan pada kedua tangan mereka yang awalnya bertaut. Menyisakan Jeongguk dengan perasaan kosong.
"Gguk, gue pulang, boleh?"
"Kok pulang?" Jeongguk memasang wajah memelas, "Nginap, ya? Please? Besok kan minggu."
Taehyung tidak menjawab, dan hal itu membuat guratan masam kembali tercipta di wajah Jeongguk, "Jangan bilang lo lagi mikirin alesan biar bisa pulang?" terkanya tersungut-sungut, "Apa lagi kali ini? Shift? Ada urusan rumah? Ban motor Bambam bocor? Apa? Apa lagi?"
Taehyung spontan mengulum senyum mendengar celotehan dari Jeongguk, "Negatif mulu ya pikiran lo."
"Tapi bener, kan? Lo lagi nyari alesan?"
"Enggak kok."
"Berarti lo mau nginep?"
Hembusan napas pasrah, "Iya, gue nginap."
Jeongguk mengerjap antusias, "Serius?"
Anggukan afarmatif dari Taehyung dia dapatkan. Jeongguk seketika tersenyum cerah, menarik kembali pemuda itu duduk dan berseru ceria, "Mau nonton film, nggak?"
"Enggak, gue udah ngantuk banget. Pengen tidur langsung aja," jawabnya lugas, "Lo ke atas gih, buruan tidur. Gue tidur di sini juga nggak papa."
Sebenarnya Jeongguk hendak merajuk kembali, dia sangat ingin menghabiskan waktu lebih banyak berdua dengan Taehyung dan mengobrol berbagai hal sampai pagi. Tapi Jeongguk memutuskan bersikap patuh karena sadar bahwa Taehyung pasti sangat lelah, dia kemudian berkata singkat pada Taehyung, "Tunggu bentar."
Jeongguk pergi ke lantai atas dan kembali dengan membawa dua bantal dan dua buah selimut, meminta Taehyung menggeser meja di atas karpet ke samping sebelum menggelar satu selimut tebal menimpa karpet tadi sebagai alas. Dia kemudian menyusun dua buah bantal di atas selimut dan berbaring lebih ke sisi salah satunya.
"Loh?" Taehyung berkata heran, " Kok lo tidur di sini?"
"Gue mau tidur sama lo."
"Ntar lo masuk angin."
"Kan udah di kasih alas, ada selimut juga," Jeongguk menggantung kalimatnya, "Dan ada lo."
Taehyung yang sebenarnya sudah sangat letih untuk berdebat tidak lagi memprotes lebih lanjut, dia membereskan sisa makanan mereka yang tidak habis akibat mie yang sudah mendingin dan bengkak karena rajukan Jeongguk tadi, mendapat teriakan peringatan dari Jeongguk sekilas agar tidak usah mencuci piringnya dan hanya perlu meletakkan di atas wastafel, sebelum ikut berbaring masuk ke dalam selimut di samping pemuda tersebut.
Televisi di depan mereka dibiarkan menyala, namun Taehyung sama sekali tidak berminat untuk menyaksikan acara malam apapun yang tayang dalam layar itu. Matanya fokus terpejam, tapi mimpi yang sudah mengawang di pelupuk total buyar ketika suara pekikan Jeongguk memecah kantuknya. Pemuda Kim membuka mata, sedikit kesal dan pening yang mendera kepalanya membuat dia nyaris membentak Jeongguk, tapi geraman tertahan dengan nada yang dia usahakan tidak terlalu keras akhirnya berhasil dia vokalkan, "Gguk, gue ngantuk," nadanya terdengar parau dan mengawang, "Jangan anarkis malam-malam, besok aja, ya?"
"Taehyung," Jeongguk berkata takut-takut, mengabaikan kalimat Taehyung barusan dan berceloteh panik, "Gantiin saluran televisinya—setan, ada setan. Gue takut setan, Taehyung."
Taehyung menghela napas, menoleh pada layar televisi yang menayangkan serial horor dengan pandangan menyipit karena silau dan meraba-raba remote lalu mematikan layar. Pemuda itu kembali memejamkan mata.
"Kok lo matiin?"
"Biar setannya ilang," Taehyung meracau setengah mengantuk.
"Tapi kalo setannya di sini gimana?"
"Paling lo diculik."
"Nyalain lagi televisinya, buruan," Jeongguk merengek, "Gue gak berani kalo sepi banget gini di ruang tamu."
Taehyung yang sudah kepalang mengantuk menarik bantal Jeongguk mendekat, lalu membawanya ke dalam sebuah pelukan hangat, "Udah ngerasa aman, kan?" suaranya terdengar parau, "Jangan berisik lagi, oke?"
Jeongguk terhenyak. Namun kemudian senyum kecil tercipta di bibirnya ketika mengetahui fakta bahwa dia tengah tidur dalam satu selimut yang sama dengan tangan Taehyung bergantung lemah di pinggangnya dan jarak wajah mereka yang sangat berdekatan hingga Jeongguk dapat merasakan napas teratur Taehyung yang berhembus mengenai pipinya.
Jeongguk membawa tangannya pelan-pelan ke pinggang Taehyung, balas memeluk pemuda itu sembari tatapannya tertuju pada raut Taehyung yang tidak menunjukkan rasa terganggu.
"Taehyung?" Jeongguk memanggil, semakin mendekatkan tubuhnya pada Taehyung dan mengeratkan pelukan.
Taehyung bergumam pendek, "Hm?"
"Tau nggak?" Jeongguk memulai, "Kata kepercayaan orang sini, kalo misalnya lo cium orang yang lo sayang di dahi pas mau tidur, kalian bakal bahagia terus."
Kemudian hening, tidak ada sahutan sama sekali dari pemuda Kim hingga Jeongguk sudah berpikir bahwa Taehyung telah jatuh ke alam mimpi tepat ketika pria di hadapannya itu dengan gerakan tiba-tiba memajukan wajah; tangan yang semula menggantung lemas di pinggang Jeongguk mengerat, disusul kemudian Taehyung yang mengecup dahi Jeongguk lama.
Astaghfirullah malam malam dihadiahi keuwuan tiada tara
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
HapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
HapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
HapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
HapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaAaaaaaaaaaaa
HapusAAAAAAA
HapusTolongggg bangettt keuwuan ini tidak sehat untuk jantung :)
BalasHapusUWU SEKALI KAK LUNAR... AKU TIDAK BISA MENERIMA KENYATAAN INI
BalasHapusTAEKOOK CUDDLE COYYY
BalasHapusBTE MUK PINGSAN DLU
BalasHapusApa iniiiiiiiiπ
BalasHapusAAAAAA MAMAAAA TOLONGGGGGG
BalasHapusAKAJHSHSHSHS BISA GILA GUE
BalasHapusAAAAAAAAAAAAA
BalasHapusBileh seneng gk? Tapi takut sksksksk bimbang mau seneng atau sedih ππ
BalasHapusANJIIIIIIIIIING
BalasHapusAAAAAAA TUHAAAANNN TOLONG AKU BAJAGIA SEKALI BACA INI πππ TOLONG BAHAGIAKAN LUNAR JUGA PLEASE πππ
BalasHapusYA ALLAH
BalasHapusMAMA TOLONGGG SKZJSKXHDKZSJKZNSKZKSLSZKLSLSKSSKSKSLZKDJDJZKSKSKSK
BalasHapusAaaaaaaa uwunya g ngotakkkkkπππππ
BalasHapusSkskskskssks manis banget gapaham lagiiiππ plis ka lunar biarin mereka berdua bahagiaππ
BalasHapusgue keselek telorrrrrrr
BalasHapusmmbaca part ini rasanya mau mninggal
BalasHapusThank yoh uwu banget aku bahagia bacanya hiks π’ππ
BalasHapusAaaaaaaaaaaaaaarrrggghhhh
BalasHapusSIAPAPUN PLS PEGANGIN GUE ZJJSKAKZKALKZKSKKAKS MAU NANGIS SHJJDKDKPWKZOS UDA NANGIS MAMAAAAAAAAA PLS JANGAN TBTB JATOH LAGI INI IDA LOMPAT GUE TLOOONGG PEGANGIN GUE
BalasHapussjdbwkebdrkawe,wmxdrhekwfgbdjksbfskajdbjm
BalasHapusINI KALO TBTB CUMAN MIMPI GIMANA????? NGGA KAN OK.
BalasHapussumpah ya kak lunar ini bener2 out of the box, kak serius deh au lo itu beneran bikin perasaan gue naik turun, kayak roller coaster. thank you udah bikin au yang bagus, dari tension sampai ke mudita saat ini.
BalasHapusPART INI BIKIN GUE BAPER BNGT PERUT GUE KAYA ADA KUPU2 NYAπ
Aku tidak akan tertipu oleh keuwuan ini kak.....
BalasHapusAPAAA INIICUDDLE SAMBIL DICIUM ππππ
BalasHapusSENENG BANGET TAPI TAPI GAMAU KELEWAT SENENG, PASTI MASIH BANYAK LIKA LIKUS ABIS INI
BalasHapusAAAAAAAKAKSHSKGSKSGSKSGAKGSKSGSKSGAKGSKSGSKSHAKAGSKSGKAGAKA TAEHYUNG SAYANG JEONGGUKπ
BalasHapusNANGIS GEMES BANGET TAPI TAKUT BESOK PAGINYA DIBIKIN DOWN LAGI SAMA LUNAR SKSKKS
BalasHapusAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
BalasHapusKok titit nya gak masuk
BalasHapusATAGA TUMPENGS ANS A WOU
BalasHapusastaghfirullah....senyum senyum sendiri gwπ
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAA [MEMBANTINGG MEJAA]
BalasHapusTOLONG AAAAAAAAAAAAA GUA BAPER ANJROTTTTT
BalasHapusPliss au ini happy end πππ
BalasHapusZXNSLQOIDKSLQKDNAKQKJXKAKQJSJAKQKDNSKAKJSJXKAKWJDJSKAKDJDKKAKXNNXLAKXNXMALJXNXKAKSJXJSKAKXKKZAKAKCKCNKSKEJFNCMXLAKFJXMSKSJFBXKAICJXMAKDJXHWYQIXJNQKISHXNXWLIDHNSQOEUYFBSKQODJCNWLQIYTWKNXBXNAKWUXBXNWKUDHXJWJXBSJAJJDCJJDJSKWIDHDIQISJXJCNXNDNAKQOHDJAKXBXMALWIDJJCNCMKAODHXNZKAKQ
BalasHapusSemoga ke uwu an ini awet sampe ending...amiinn
BalasHapusSELANJUTNYA APA APA APAA DAH TERKAPAR ANJIM UWU BGT SI LU TEHA
BalasHapusGUE BACA APAAA INI YAALLAHH MAU NANGISS AJAA MAMA HUAAAAAπππππ
BalasHapusmengapa.. mengapa ini terjadi.... aku ambyar heyππππ
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
BalasHapusMMMMMAAAAAMMMMAAAA TAEKOOKKKKKK CUDDLEEEEπππ
BalasHapusYA TOYIBA YA TOYIBA
BalasHapusKa lunar aaaaaaaaaaaaa ππππ
BalasHapusAJHSJSHDJAJBSJSN MUK KAYANG PLS GATAU LAGI GUE PUSINK AAA MAMA MSJSKSKSKSKJS TAEKOOK KADEL
BalasHapusCEKEK GUE DONG SIAPAPUN TOLONK... GUE BAPER BANGET SIALAN, KA LUNAR AAAAAAKSHSGSJSBSπππππ
BalasHapusAkssksksk woy ampe di kira stress gw senyum" sendiri
BalasHapusabis ini ada badaiiiii
BalasHapusAaaaaaaaaaaaaaaaaa Allahuakbarπππππππππππππππ
BalasHapusLUNARRRR APA APAAN INI MALAM GUE NGAPA INDAH BANGETTTT
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
BalasHapusAAAAAMAJSJSNSNSMSKKSKSKSKSKSJS DI CIUM KSJSJSKSKSJSJSKS
BalasHapusAAASHSHSHSJDHDHDH JSHSHSHSSHSBSJ HDBDVDDHUEBEJSJESBBD SBBZDJDBNDDJ AAAAAAπππππππππ
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAAAASTAGAAAAAAAAππππππππ
BalasHapusPengen triak² takut pada kebangun semua
BalasHapusPengen hore² tp takut ini cuman sementara π pening kepala gw ya ampunπ
Udah udah bendera putih mengibar
BalasHapusAUAUAUAUAUAUAUAUAUAUuauauyUBXgxnvJabGaja Hx ajsunagaja AKU MENINGGOY KARENA KEUWUAAAABABBABASINAN
BalasHapusHOOIIII π
BalasHapusKak lunarrrrrr, tolong lanjutkan ke uwuan iniiiiii huhuu.....
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAππππππππππππππππππππππππππππππ
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAASAASAAAAAAAA YA TUHAN GAK KUATTT LIAT KEUWUAN INII
BalasHapusGA SANGGUP TERIAK LAGI WOYY.. INI LIMIT TERIAK NYA UFAH JEBOL AKKAKAMKAKAKANSNEJJEJAAAAA
BalasHapusKeyboard gue eror.
BalasHapusGshzusisvxjskssvshia nb vssgwgahkamazvzvshajajabqaaaaaaaaaaaaaaaaaaabhshdksnsbsvhzjaohzhzkalav SD hszbal
uwu nya melewati batas π
BalasHapusYAAALLAH AKU HANYA BERHARAP BAKALAN BEGINI TERUS HIKD UWU BGT ππππ€²π€²π€²
BalasHapusSemoga keuwuan ini akan terus berlanjut aaaa
BalasHapuslunar update chapter sedih gue nangis, lunar update chapter uwu gue nangis. dah pokoknya lunar mah bikin nangis muluu πππ
BalasHapusomg omg omg omonak astaga yaampun uwu skliπ€
BalasHapusAkubgak bisa begini ππ ini terlalu uwuuu π
BalasHapuskalun kali ini ak datang tdak dgan umpatan, ttapi dngan tangisan alias huhuhu ueueueu hngggggg hikshikd hikd hiks hueeeeenanzjakkzkskxk hngggggggg
BalasHapusMimpi indah malam ini
BalasHapusAAAAAAAAA AAAAAAAAA AAAAAAAAA AAAAAAAAA AAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAKU
BalasHapusSAYANG LUNAR SAYANG BANGET POKOKNYA MUACHH
BalasHapusjub jub aku juga dong te
BalasHapusAAAAAAAAAAAASSSA GINI DONGGG UEUEUUUE πππππππ
BalasHapusGUE GAK SUKA ROMAN PICISAN TAPI INI??? WKAMSUENHZJEHSJEJSJDJEJEJDUDJDHEJHEUEGSUWHSUEJSHUDUEUE BYE
BalasHapusAku meninggoy,, tapi apakah jk sudah tidak marah lagi ke th
BalasHapusAaaaAAAAAAAAAAAAAAAA
BalasHapusAAAAAAAA
BalasHapusjujur manis bgttπππ bngung mau seneng atau sedih huaaaaaa
BalasHapusNggak salah bacanya tengah malam gini asfshanbsvdvdsv
BalasHapusAAAAAAAAA KENAPAAA SO SWEET BAMGET HEEEEYY AGAHAHSHSSJKππππππ
BalasHapusKAkkkk LUNARRR!!GUE GABISA TIDUR ANJM WOI AKSBAKSVAJSV NIH JEONGGUK YANG DICIUM TAPI KENAPA GUE YANG SALTING GAJETOT GINI AKSVAKSV
BalasHapusMakin gak bisa tidur gw baca ini ajakkshshdhhdjdjdπππ
BalasHapusRasanya seperti menjadi iron men
BalasHapusASDFHKJGDZHKFSH MEREKA GEMES BANGETπ’
BalasHapusgua baca ini pagi pagi
BalasHapusya Allah sarapan gua indah banget
woi lahhhπastaghfirullah sweet banget taehyungπ
BalasHapusKAYANG AKUU KAYAAANGGG
BalasHapusPagi2 baca yang manis2 dulu, sebelum yang pahit2 nanti.... ππ
BalasHapusAAAAAAAAAAAA GAKUATTT
BalasHapusAAAASJDKDNXNJDKXLKXNXJSJJDUJDNDBCJCLVKFNDJDJCJCJCNVNVMVMVMVMπππππππππππππππππ
BalasHapusUwU tapi gw takut :(
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAQ
BalasHapusGBS BERKATA KATA INI GMES BGT TAPI GMAU SENENG JUGAππππππ
BalasHapusBrengsek, gue ga bisa, ga bisaaa gabisaaaa, babi babi babiiiπ
BalasHapusDewa autor kak lunarrr, kenapa bisa giniiiiπ seneng bngettt seneng pokonyaaaπ
SWEET BANGETTTT ASTAGAAAA AAAAAAAA
BalasHapusHUEUEUEUEUEUEEUEUEUE MANIS BANGETT HUEUEUEEUEHEHEHEHHEHUE
BalasHapuspokoknya gue ga boleh seneng dulu akan keuwuan ini:') pasti nanti dijatuhin lagiπ
BalasHapusPENGEN SALTOO ASJKNXJDHDBBDJDBDJDJDBJXJDBDJDBFJFIKFFKFKFKLGLGNGKDKWLSMSLCKCNNCKXLOSKALALCKCKCK πππππππ
BalasHapusYA ALLLAH GA BISA NIH KYK GINI GW GA BISA
BalasHapusAAAAAAAAAA GW UWUPHOBIA ππππ
BalasHapusπππππππππbest best best
BalasHapusUDAH MAU NYERAH BACA MALAH NEMU YANG UWU UWU YA LANJUT AJA BAMBANK ππππ
BalasHapusAstagaaa malmingku penuh dgn keuwuan. iya keuwuan th sama jeonggukππππ»
BalasHapusAKSNKWHXKWHNXIWGDKUWVSKWYSNIWGDKWYSBJWV TAEKOOK CUDDLE!! ππ✊π»
BalasHapusMAMPUSπππππππ§
BalasHapus
BalasHapusBisa diam tidak? Ini uwu bgt
YG UWUWWW GINI TIDAK SEHAT BUAT JANTUNG AAAA
BalasHapusHUAAAAA NANGIS LUCU BGT AJSJAKAKQSUSNQ
BalasHapusAAAAAAAAAAAAAAAAA KENAPA INI UWWU SEKALI ASTAGAAAAAA
BalasHapusDDDUAARRRRR
BalasHapusPLIS AAAAAAAAAAAAAAAππππππππ
BalasHapusSatu alasan gua paling benci bacanya malam² GUA GABISA JERIT WOEEEππππ
BalasHapustererreuhsjs
BalasHapusaku lemah gabisa diginiin ...
BalasHapusteriak aja gue ga mampu
BalasHapus